Di suatu daerah terdapat sebuah kelaurga kecil yang awalnya bahagia dengan kehidupannya. Mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang cantik dan mereka beri nama Sarah, dan mereka hidup bahagia. Tetapi disuatu saat orangtua sarah berpisah karna suatu hal. Dan sarah sangat sedih akan hal itu, tapi akhirnya sarah memutuskan untuk tinggal bersama dengan ibunya. Dan mereka hidup seperti orang lain biasa yang damai san sejahtera, mereka pun tidak memutuskan hubungannya dengan ayahnya. Meraka masih sering berkomunikasi dengan menggunakan alat komunikasi yang ada. Suatu saat ibu sarah bertemu dengan seorang pria yang bisa membahagiakannya dengan sarah, dan sarah pun setuju dengan hal itu maka menikahlah ibunya dengan pria itu dan mereka hidup bahagia. Suatu saat sarah ingin tinggal bersama dengan ayahnya yang masih tinggal sendiri. Ibu sarah mengizinkan sarah untuk tinggal bersama dengan ayahnya. Sesampainya dirumah ayahnya sarah merasa rumah itu masih sama persis dengan rumahnya yang dulu waktu mereka masih tinggal bersama-sama. Ayah sarah telah mendaftarkan sarah untuk sekolah di suatu sekolah yang tidak jauh berbeda suasanya dengan sekolahnya yang dulu saat ia masih tinggal bersama dengan ibunya.
Hari pertama sarah masuk sekolah ia telah mendapatkan beberapa teman yang ramah dan baik dengannya. Dengan cepatnya sarah mendapatkan teman yang baik dengannya jadi ia tidak perlu bersedih karna telah kehilangan teman lamanya apalagi kehilangan sahabatnya yang bernama Aldy di sekolah yang dulu. Setelah beberapa har i sarah bertemu dengan seorang pria yang gagah dan ganteng. Ternyata pria itu satu sekolah dengannya, pria itu anak baru disekolahnya namanya adalah Gilang. Gilang adalah anak dari keluarga yang kaya raya, namun gilang adalah anak yang baik dan tidak sombong dengan orang lain. Berbeda dengan kedua orangtuanya yang sombong dan tidak pernah mau mengalah dalam hal apapun. Pada awalnya sarah ragu ingin dekat dengan gilang karna sarah takut gilang akan menghindar dan tidak mau berteman dengannya. Tetapi karna mereka satu kelas dan duduk bersebelahan dengan gilang lama kelamaan mereka ngobrol bareng dan akhirnya merekapun menjadi dekat. Awalnya sarah tidak mempunyai rasa apapun dengan gilang tetapi seiring berjalannya waktu sarah merasakan perasaan yang tidak biasa dengan gilang. Sarah merasa kalau ia suka dengan gilang. Rasanya sarah ingin sekali mengungkapkan isi hatinya pada gilang agar gilang tau apa yang sedang sarah rasakan saat ini. Tapi sarah takut kalau cintanya bertepuk sebelah tangan, ia takut kalau ternyata gilang tidak mempunyai rasa yang sama dengan apa yang sarah rasakan saat ini. Sarah ingin sekali membuang rasa itu dari dirinya tapi disisi lain gilang selalu saja memberikan perhatian yang lebih untuk sarah. Itu yang telah membuat sarah bingung dengan hal itu dan sarah tidak tau apa yang seharusnya sarah lakukan. Dan beberapa hari kemudian gilang telah menyatakan cintanya kepada sarah. Sarah sangat gembira sekali karna ternyata perasaannya tidak bertepuk sebelah tangan. Setelah mereka tau apa isi hati mereka berdua mereka semakin lama semakin sayang dan melawati hari-harinya berdua dengan bahagia dan setiap ada masalah mereka selalu berpikir secara dewasa dan menyelesaikannya dengan baik-baik.
Suatu saat sarah bertemu dengan aldy sahabatnya di sekolah dulu pada saat sarah tinggal dengan ibunya. Dan tidak disangka-sangka ternyata aldy satu sekolah dengan sarah dan gilang. Awalnya gilang tidak mempermasalahkan kehadiran aldy karena gilang bisa mengerti kalau aldy itu adalah sahabatnya sarah, malah mereka berteman baik bertiga. Tetapi lama kelamaan gilang merasa risih dengan kehadiran aldy yang semakin lama semakin deket dengan sarah. Gilang merasa kalau sarah lebih sering memperhatikan aldy dari pada gilang, sarah lebih sering berdua dengan aldy daripada dengan gilang. Gilang semakin jengkel dengan sikap sarah yang seperti itu. Berkali-kali gilang bicara berdua dengan sarah tentang perasaan yang dia rasakan pada sarah tapi tetap saja tidak ada tanggapan yang membuat gilang tenang. Gilang merasa sikap sarah sangat berubah dengan gilang. Akhirnya gilang marah besar dengan sarah, disitu gilang menyuruh sarah untuk memilih antara gilang dan aldy. Sarah amat sangat bingung dengan pilihannya itu. Sarah cinta dengan gilang tapi di sisi lain sarah tidak ingin kehilangan aldy dalam kehidupannya. Sarah benar-benar hanya menganggap aldy sebagai seorang sahabat, tapi ternyata aldy menganggap lebih. Aldy menganggap sarah lebih dari teman karna sikap sarah yang memang telah menunjukkan kalau sarah itu merasakan hal yang sama dengan aldy yaitu merasakan perasaan yang lebih dari teman. Sarah sangat bingung sekali dengan semua itu. Sarah telah berhari-hari tidak masuk sekolah dan tidak ada kabar sama sekali. Dan akhirnya setelah beberapa hari sarah menulis surat untuk gilang dan aldy yang isi suratnya sama untuk keduanya. Sarah menulis surat yang isinya kalau sarah minta maaf untuk keduanya karna sikap sarah yang tidak menyenangkan hati mereka berdua. Sarah meminta maaf atas segala kesalahannya itu. Dan di akhir surat sarah menjelaskan kalau sarah sayang kepada keduanya dan sarah tidak mau melukai mereka berdua jika sarah memilih salah satu dari mereka. Akhirnya sarah tidak memilih siapapun dari keduanya. Dan sarah pamit karna sarah tidak bisa lagi sekolah dan tinggal bersama ayahnya. Sarah memutuskan untuk kembali tinggal dengan ibunya.
By: Putri Febiani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar