Di atas ini adalah tabel dengan fungsi Vlookup. Rumus Vlookup ini digunakan untuk tampilan sebuah tabel dalam format vertikal.
Bentuk umum rumus Vlookup :
“=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,0)”
dalam tabel di atas kita buat 2 tabel dengan posisi vertikal. Pada tabel pertama kita buat kolom no, nama, kelas, nilai dan keterangan. Sedangkan pada tabel kedua kita buat kolom no, nama, dan keterangan. Kita klik pada cell J21 lalu kita tulis rumus =VLOOKUP(I21,B21:E25,4,0) dari rumus tersebut dapat diterangkan bahwa I21 yang akan menjadi sumber data yang dicari. Sedangkan B21:E25 berfungsi sebangai tabel rujukan yang akan digunakan. Angka 4 tersebut adalah banyaknya kolom pada blok range. Lalu angka 0 agar menghasilkan hasil akhir lebih cepat.
Di atas ini adalah tabel Hlookup. Fungsi hlookup adalah fungsi untuk tampilan sebuat tabel dengan format horizontal
Bentuk umum rumus Hlookup:
“=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,0)”
dalam tabel di atas kita buat 2 tabel dengan posisi horizontal. Pada tabel pertama kita buat kolom no, nama, kelas, nilai dan keterangan. Sedangkan pada tabel kedua kita buat kolom no, nama, dan keterangan. Kita klik pada cell B37 dan kita misi dengan menggunakan rumus =HLOOKUP(B36,B29:F32,4,0) dari rumus tersebut dapat diterangkan bahwa B36 yang akan menjadi sumber data yang dicari. Sedangkan B29:F32 berfungsi sebangai tabel rujukan yang akan digunakan. Angka 4 tersebut adalah banyaknya kolom pada blok range. Lalu angka 0 agar menghasilkan hasil akhir lebih cepat. Diisi dengan true(1) atau false(0). Jika diisi true(1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar