Senin, 04 April 2011

Kegelisahan

Setiap manusia yang ada di dunia ini tidak lepas dari apa yang disebut masalah. Masalah bisa datang kapan saja dan dimana saja. Masalah tersebut dapat berupa penyakit,problem kehidupan,dilematika,dan lain-lain. Usia remaja adalah usia yang sangat rentan dengan berbagai masalah, dalam usia ini seseorang masih labil dalam menentukan jalan hidupnya sehingga terkadang salah dalam memilih jalannya . Dalam usia remaja, seseorang akan merasa ingin mencari jati diri yang sebenarnya. Dengan mencoba hal-hal baru,mulai membantah aturan orangtua, bahkan tidak sedikit yang mulai mencoba sesuatu yang sebenarnya dilarang oleh agama, itulah sedikit contoh dari perubahan menuju kedewasaan. Namun tidak semuanya berdampak negative dari remaja, tidak sedikit pula seseorang menjadi individu yang lebih baik pada usia remaja ini. Dapat dilihat dengan banyaknya aktivis yang berasal dari kalangan remaja yang sudah dapat andil dalam masalah pemerintahan, banyaknya remaja yang sudah berkontribusi untuk masyarakat, dan masih banyak pula peran pemuda – pemudi yang siap untuk membela Negara. Semua itu tergantung tiap individu dalam memilih jalan hidupnya.

Ada beberapa faktor yang akan membuat seseorang menjadi gelisah karna mendapatkan sebuah masalah dan terjerumus akibat masalah tersebut.

1. Pertama, kurangnya persatuan dalam keluarga. Maksudnya adalah setiap anggota keluarga kurang memahami anggota keluarga yang lain karena kesibukan masing-masing. Seperti peran orang tua yang kurang memperhatikan anaknya diluar rumah. Atau adanya hubungan yang tidak harmonis dalam keluarga sehingga anak merasa bermain diluar lebih baik daripada dirumah.

2. Kedua, minimnya pengetahuan tentang agama. Biasanya seseorang akan belajar agama pada usia kanak-kanak, dimana orang tersebut diajarkan cara membaca iqro,alquran dan pelajaran moral dalam agama. Namun setelah beranjak remaja, kebiasaan dalam belajar agama tersebut mulai menurun bahkan hilang. Padahal pada usia remaja justru dibutuhkan banyak pelajaran agama agar budaya – budaya luar tidak mudah masuk dalam diri kita. Dari kurangnya pendidikan agama tersebut membuat seseorang merasa tidak adanya aturan agama dalam menjalankan kehidupannya.

3. Ketiga adalah teman sepergaulan. Ini adalah factor yang sangat menentukan seseorang dalam mencari jati dirinya. Tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri karena segala sesuatu nya butuh orang lain. Dari teman bergaul, kita dapat terpengaruh gaya hidupnya, kebiasaannya, cara memandang, dan lain-lain. Dari situlah kita dapat terbawa akan menjadi individu yang baik atau sebaliknya.

Dari beberapa factor tersebut dapat disimpulkan bahwa keharmonisan dalam keluarga, pendidikan tentang agama, dan teman bergaul adalah factor penting agar kita dapat menjadi individu yang lebih baik. Akibat yang timbul dari semua perilaku remaja yang menyimpang adalah, seseorang akan merasa gelisah pada setiap perbuatannya dan sulit untuk keluar dari lingkungan tersebut. Ditambah kurangnya ilmu agama, sehingga terkadang seseorang tersebut memilih jalan pintas yang tidak dikehendaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar