Game Generasi Pertama
Orang belum mengenal konsol atau
game komputer, yang mereka tahu adalah video game, yaitu sebuah permainan
elektronik yang menampilkan gambar bergerak (video). Sebuah perusahaan bernama
Magnavox meluncurkan video game pertama, yaitu Odyssey.
Tidak lama setelah itu sebuah
game arcade legendaris Atari berjudul “Pong” muncul. Pong merupakan sebuah game
sederhana yang mengambil konsep permainan tenis, satu bola dan 2 papan di kiri
dan kanan, pemain sebisa mungkin harus berusaha mengembalikan bola ke daerah lawan.
Atari merilis Pong dalam bentuk sebuah mesin ding dong bernama Sears.
· Game
Generasi Kedua
Fairchild mencoba menghidupkan
kembali dunia video game dengan menciptakan VES (Video Entertainment System).
VES adalah mesin pertama yang disebut ”konsol”. Konsol ini menggunakan kaset
magnetik yang disebut cartridge. Konsep ini kemudian diikuti oleh beberapa
produsen lain, termasuk Atari, Magnavox, dan RCA, ketiga perusahaan tersebut
juga merilis konsol serupa.
· Game
Generasi Ketiga
Perusahaan bernama Famicom
(Jepang) menciptakan gebrakan baru, sebuah konsol bernama Famicom/Nintendo
Entertainment System (NES) dirilis di akhir 1983. Konsol ini menampilkan gambar
dan animasi resolusi tinggi untuk pertama kalinya. Setelah mendapat sambutan
hangat di Jepang, Famicom memperluas pemasarannya ke Amerika, yang dikenal
dengan NES (Nintendo Entertainment System). Nintendo memiliki chip pengaman
pada cartridge game mereka, dengan demikian seluruh game yang akan dirilis
haruslah seijin developer Nintendo. Dan akhirnya, muncul sebuah game
legendaris, Super Mario Brothers, yang dibintangi karakter fenomenal yang tetap
eksis hingga kini, Mario.
· Game
Generasi Keempat
1988, NES mendapat sambutan
hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi
Nintendo. Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang
juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih
tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi
tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi.
1990, Nintendo kembali menggebrak
dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System).
Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen
seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi
kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
· Game
Generasi Kelima
1990-1994, Sega dan Nintendo
tetap bersaing. Berbagai game fenomenal dirilis. SNES menyertakan chip Super FX
pada cartridge mereka, dan Sega menggunakan Sega Virtua Processor, keduanya
bertujuan untuk meningkatkan kualitas grafis dari game. Alhasil, SNES dan Sega
saling beradu dengan game-game keren seperti Donky Kong Country (SNES) dan
Vectorman (Sega).
1993, sebuah perusahaan ternama,
Panasonic, merilis konsolnya yang bernama Panasonic 3DO. Ini adalah konsol
pertama yang menggunakan CD sebagai pengganti cartridge. Harganya yang sangat
mahal membuat konsol ini tidak populer, 3DO tidak bertahan lama dan harus
segera menghentikan produksinya.
1994, Atari kembali meluncurkan
konsol baru untuk menandingi Nintendo dan Sega. Atari Jaguar jelas jauh lebih
canggih ketimbang NES maupun Mega Drive, tetapi penggunaannya yang sulit
menjadi batu sandungan, belum lagi, pada tahun yang sama, Sony merilis konsol
super legendaris, PlayStation. Atari bangkrut dan akhirnya melakukan merger.
Konsol basis CD yang pertama kali menuai sukses adalah Sony PlayStation. Konsol
Jepang ini segera mendapat sambutan hangat, dan hingga saat ini, PlayStation
sudah terjual ratusan juta unit. PlayStation yang juga disebut PS-One merupakan
konsol terlaris sepanjang masa. Sega dan Nintendo tampaknya menyadari
ketertinggalan mereka dari Sony. Sega kemudian merilis Sega Saturn, dan Nintendo
mengeluarkan Nintendo 64.
· Game
Generasi Keenam
1998, Setelah jatuhnya Nintendo
dan Sega, kini dunia konsol jadi milik Sony. PlayStation menjadi raja dan bisa
dibilang tidak memiliki pesaing. Sega mencoba meluncurkan Sega Dreamcast untuk
mematahkan dominasi Sony, tetapi kembali gagal, akhirnya pada tahun itu juga,
Sega mengundurkan diri dari dunia produsen konsol.
2000, Sony semakin ’merajalela’
ketika mereka berhasil merilis konsol barunya, PlayStation 2, yang sudah
berbasis DVD. Nintendo mencoba bertahan di dunia konsol dengan merilis
GameCube. Konsol ini tidak menggunakan DVD 12 cm biasa, melainkan DVD yang
berukuran lebih kecil, yaitu 8 cm. Satu-satunya pesaing serius PlayStation 2
adalah Xbox. Sebuah konsol keluaran Microsoft ini menggebrak dengan tampilan
visual yang sangat tajam dan berkualitas yang kala itu lebih menarik dibanding
dengan PlayStation 2. Sayangnya game-game Xbox ternyata tidak sepopuler
PlayStation 2. Satu game Xbox yang menjadi hit dan cukup fenomenal yaitu Halo.
Karena game ini udah memanfaatkan fasilitas ‘unggul’ dari Microsoft, yaitu Xbox
Live.
· Game
Generasi Ketujuh
2005, Boleh dibilang, Xbox
terlambat meluncur ke pasaran dibanding PlayStation 2, dan support game-game
tenar juga sangat minim. Tetapi, Microsoft seolah belajar dari kesalahannya.
Pada saat Sony masih melakukan riset untuk konsol PlayStation 3 yang menggunakan
Blu-Ray, Microsoft kali ini telah mengambil seribu langkah lebih cepat. Xbox
360, konsol generasi terkini yang memanfaatkan media HD-DVD.
2006, Xbox 360 hadir dengan
segudang fitur istimewa, mulai dari grafis, hingga titel-titel game terkenal.
Di antaranya Best Game of The Year s2006 versi beberapa situs game terkemuka,
Gears of War. Apalagi, Xbox Live semakin disempurnakan, dan mendapat sambutan
luar biasa dari para gamer. Kali ini, giliran Sony yang terlambat. PlayStation
3 dirilis pada November 2006, selang seminggu sebelum Nintendo meluncurkan
terobosannya, yaitu Nintendo Wii. Posisi PlayStation 3 kurang menguntungkan,
selain karena Xbox 360 sudah keburu tenar duluan, Wii juga menawarkan inovasi
pada stik kontrol mereka yang ’motion sensitive’. Apalagi, harga konsol terbaru
Sony itu merupakan yang paling mahal dibanding dua pesaingnya. Alhasil,
penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah di bawah Xbox 360 dan Wii.
Teknologi terkini perangkat lunak pembuat game
The 3D Gamemaker
Software yang membuat game
3D, dan bisa langsung dimainkan, membuat model, gameplay, story. Software ini
hanya menggunakan tools yang ada untuk membuat game 3D yang dikira butuh bahasa
pemograman yang tinggi untuk membuatnya.Situsnya: http://t3dgm.thegamecreators.com
3D RPG BUILDER
Software yang masih dalam tahap
pengembangan, software ini membuat game dengan RPG, mudah dalam penggunaannya
dan jika ingin membuat game RPG dengan lebih baik lagi maka bisa menggunakan
LUA programming.
Game Maker
Software ini bisa digabungkan
dengan bahasa pemograman lain seperti C++, berguna bagi Anda yang ingin membuat
game bertipe Arcade(2D), saat penginstlalan selesai Anda juga sudah disediakan
sampel game yang dibuat dengan software ini, diantara software itu pasti ada
satu yang Anda kenal yaitu game “1945″.
RPGMaker
software ini bertipe RPG yang sangat mudah digunakan dalam pembuatan gamenya dan hasil game yang memuaskan. Hasil game lebih mirip dengan game rpg yang ada di Playstation. Disini tidak bisa membuat karakter untuk game yang akan dibuat tetapi tersedia ratusan karakter yang bisa dipakai, dan ratusan jurus yang bisa digunakanRPG Maker Full Version, situs: http://www.evancode.com/
software ini bertipe RPG yang sangat mudah digunakan dalam pembuatan gamenya dan hasil game yang memuaskan. Hasil game lebih mirip dengan game rpg yang ada di Playstation. Disini tidak bisa membuat karakter untuk game yang akan dibuat tetapi tersedia ratusan karakter yang bisa dipakai, dan ratusan jurus yang bisa digunakanRPG Maker Full Version, situs: http://www.evancode.com/
FPSCreator
Software untuk membuat game bertipe First Player Shooter. Pada Demo Versionnya terdapat banyak kelemahan, antara lain: Tidak bisa mengimpor model 3d buatan sendiri, hanya bisa memasukan 25 items dalam satu project, tidak bisa memasukan video untuk bagian story, tidak bisa multi level dan yang paling parah, tidak bisa dipublish menjadi game exe.
Software untuk membuat game bertipe First Player Shooter. Pada Demo Versionnya terdapat banyak kelemahan, antara lain: Tidak bisa mengimpor model 3d buatan sendiri, hanya bisa memasukan 25 items dalam satu project, tidak bisa memasukan video untuk bagian story, tidak bisa multi level dan yang paling parah, tidak bisa dipublish menjadi game exe.
Game Maker
Software ini bisa digabungkan
dengan bahasa pemograman lain seperti C++, berguna bagi yang ingin membuat game
bertipe Arcade(2D), juga sudah disediakan sampel game yang dibuat dengan
software ini, diantara software itu pasti ada satu yang dikenal yaitu game
“1945″.
Menggunakan Game Maker mudah
dipelajari drag-and-drop tindakan, Anda dapat membuat permainan mencari
profesional dalam sedikit waktu. Anda dapat membuat game dengan latar belakang,
animasi grafis, musik dan efek suara, dan bahkan game 3D! Dan ketika anda sudah
menjadi lebih berpengalaman, ada built-in bahasa pemrograman, yang memberikan
Anda fleksibilitas penuh menciptakan permainan dengan Game Maker. Apa yang
terbaik, adalah kenyataan bahwa pembuat Game dapat digunakan secara gratis.
Anda dapat melakukan apapun yang
Anda inginkan dengan permainan yang Anda menghasilkan, Anda bahkan dapat
menjualnya! Juga, jika Anda mendaftar salinan Game Maker, Anda dapat membuka
fungsi tambahan, yang meningkatkan kemampuan program. Game Maker datang dimuat
dengan koleksi freeware gambar dan suara untuk Anda mulai.
Sumber :
http://www.zainalhakim.web.id/perkembangan-teknologi-game-di-dunia-1.html
http://www.zainalhakim.web.id/perkembangan-teknologi-game-di-dunia-2.html