Jumat, 25 Februari 2011

kebudayaan yang tidak disukai di indonesia

Banyak sekali ragam kebudayaan di Indonesia yang baik maupun buruk. Banyak kebiasaan Masyarakat indonesia yang telah menjadi kebudayaan, karena sering atau berkali-kali dilakukan.
Banyak contohnya, Seperti Kemacetan yang ada di jakarta. Sekarang kemacetan sudah menjadi tradisi bahkan sampai orang luar pun berkata "KALAU TIDAK MACET BUKAN JAKARTA NAMANYA". Kebudayaan buruk itu terjadi karena ulah masyarakat sendiri. kemacetan itu di awali dari trotoar yang sekarang sering dijadikan sebagai lahan untuk berdagang. seperti pedagang kaki lima, warung nasi, warung kecil dan sebagainya. sering juga sekarang kendaraan seperti mobil motor yang sering melanggar aturan lalu lintas dan memarkir kendaraannya sembarangan di pinggir jalan yang mengakibatkan munculnya kemacetan.
mungkin masyarakat indoneia perlu belajar dari masyarakat jepang atau korea. karena meraka mau berkorban demi sebuah kebudayaan yang selama ini di indonesia cuma jadi omongan belaka.
selain kemacetan masih banyak lagi kebudayaan indonesia yang buruk atau yang tidak disukai di indonesia. seperti korupsi yang sering sekali di lakukan oleh para pejabat tinggi yang di lakukan untuk mendapatkan keuntungan sendiri. seharusnya pejabat-pejabat tinggi tidak boleh memikirkan dirinya sendiri, mereka harus memikirkan nasib para masyarakat kecil yang lebih membutuhkan bantuan yang sebagian besar mereka membutuhkan bantuan material untuk biaya kehidupan sehari-hari mereka. sebenarnya kebudayaan itu di akibatkan oleh ulah para manusia yang melakukannya. jadi seharusnya kita harus bisa menyadarkan diri kita sendiri sebelum menyadarkan orang lain masalah kebudayaan buruk yang sering di lakukan di indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar